YERUSALEM (Arrahmah.com) – Juru bicara departemen urusan dalam negeri Israel menyatakan bahwa pihaknya telah mengeluarkan keputusan final untuk memberi izin terhadap pembangunan 1.600 apartemen di Yerusalem Timur dan akan mengembangkan 2.700 apartemen tambahan beberapa hari setelahnya.
Roi Lachmanovich menyatakan pada hari Kamis (11/8/2011) bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengetahui bahwa rencana pembangunan ini akan segera diwujudkan.
Pembangunan Israel di Yerusalem timur membuat gusar warga Palestina. Harian Inggris, Guardian, dalam situsnya, bahkan menyatakan bahwa upaya pembangunan ini akan mencederai upaya Amerika Serikat untuk mencari penyelesaian bagi konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina.
Rencana pembangunan 1.600 apartemen ini telah menyebabkan keretakan diplomatik antara Israel dan AS tahun saat wapres AS, Joe Biden, berkunjung ke negara Zionis tersebut.
0 comments